Rokok merupakan salah satu kebutuhan orang Indonesia terutama kaum adam, padahal banyak sekali bahaya rokok bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan timbulnya penyakit mematikan. Saat ini rokok tembakau telah banyak digeser dengan rokok elektrik yang katanya memiliki resiko lebih rendah dari pada rokok tembakau, tetapi pada dasarnya rokok elektrik maupun rokok tembakau sama bahayanya bagi kesehatan tubuh manusia. Apa saja bahaya rokok elektrik bagi kesehatan?
Inilah Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan
Berikut adalah 10 bahaya yang dapat ditimbulkan dari rokok elektrik bagi kesehatan manusia:
1. Memicu penyakit kanker
Didalam rokok elektrik terkandung senyawa berbahaya yaitu senyawa nitrosamine yang dapat memicu munculnya penyakit kanker. Senyawa ini diperoleh dari proses pemanasan nikotin cair yang telah dilarutkan oleh gliserin dalam rokok elektrik. Jika rokok ini menyala maka baterai akan memanaskan nikotin cair tersebut sehingga menghasilkan senyawa berbahaya yaitu nitrosamine.
2. Merusak kesehatan paru-paru
Rokok elektrik menghasilkan asap yang hampir sama dengan rokok elektrik tetapi jumlahnya lebih sedikit. Meskipun jumlahnya sedikit tetapi asap ini jauh lebih berbahaya dari asap rokok tembakau karena mengandung molekul karsinogenik yang dapat mengendap dalam tubuh serta mengandung formalin yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pengendapan senyawa berbahaya ini dapat memicu kerusakan paru-paru dalam waktu yang relative cepat.
3. Pencemaran udara
Asap yang dihasilkan dari rokok elektrik merupakan asap yang berbahaya bagi perokok aktif maupun pasif dan dapat mencemari udara karena kandungan molekul karsinogen dan formalin yang membayakan kesehatan orang disekitarnya.
4. Memicu gangguan pernapasan
Rokok elektrik mengandung komponen anti beku yaitu senyawa dietilen glikol yang dapat mneyebabkan gangguan pernapasan dan dapat menjadi racun bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
5. Kerusakan otak
Kandungan bahaya lainnya dari rokok elektrik adalah senyawa tetramethylpyrazine yang dapat memicu kerusakan otak jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
6. Memicu timbulnya penyempitan arteri
Nikotin yang terkandung dalam rokok elektrik ini mampu meningkatkan tekanan darah sehingga dapat memicu penyempitan arteri. Selain itu nikotin juga dapat memberikan efek ketagihan atau candu pada penggunanya sehingga sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan rokok.
7. Mengurangi jumlah kadar oksigen yang beredar keseluruh tubuh
Salah satu bahaya rokok elektrik adalah memicu penyempitan arteri yang secara otomatis dapat menghambat jumlah oksigen yang beredar keseluruh tubuh sehingga tubuh tidak fit.
8. Kemungkinan terjadinya ledakan
Ternyata ada beberapa kasus yang menyebutkan bahwa rokok elektrik dapat meledak saat dihisap sehingga dapat melukai penggunanya. Ledakan rokok elektrik dapat disebabkan oleh adanya penggunaan baterai yang dapat meledak saat panas melampui batas suhu maksimal
9. Menimbulkan efek candu
Mayoritas orang beralih menggunakan rokok elektrik untuk mengindari candu dari rokok tembakau, tetapi hal ini salah total. Rokok elektrik juga mengandung nikotin tetapi dalam bentuk cair yang lebih berbahaya dari rokok tembakau, kandungan nikotin ini mampu memberikan sensasi rileks dan dapat menimbulkan efek kecanduan bagi penggunanya.
10. Bahan refill rokok elektrik bersifat karsinogen
Selain kandungan nikotin dan nitrosamine yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, rokok elektrik juga mengandung senyawa yang bersifat karsinogen yang dapat memicu timbulnya kanker. Berbagai macam senyawa berbahaya ini banyak terkandung dalam refill rokok elektrik.
Itulah 10 bahaya rokok elektrik yang saat ini menjadi trend di masyarakat sebagai pengganti rokok tembakau yang ternyata keduanya sama bahayanya bagi kesehatan tubuh manusia.
Inilah Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan
Berikut adalah 10 bahaya yang dapat ditimbulkan dari rokok elektrik bagi kesehatan manusia:
1. Memicu penyakit kanker
Didalam rokok elektrik terkandung senyawa berbahaya yaitu senyawa nitrosamine yang dapat memicu munculnya penyakit kanker. Senyawa ini diperoleh dari proses pemanasan nikotin cair yang telah dilarutkan oleh gliserin dalam rokok elektrik. Jika rokok ini menyala maka baterai akan memanaskan nikotin cair tersebut sehingga menghasilkan senyawa berbahaya yaitu nitrosamine.
2. Merusak kesehatan paru-paru
Rokok elektrik menghasilkan asap yang hampir sama dengan rokok elektrik tetapi jumlahnya lebih sedikit. Meskipun jumlahnya sedikit tetapi asap ini jauh lebih berbahaya dari asap rokok tembakau karena mengandung molekul karsinogenik yang dapat mengendap dalam tubuh serta mengandung formalin yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Pengendapan senyawa berbahaya ini dapat memicu kerusakan paru-paru dalam waktu yang relative cepat.
3. Pencemaran udara
Asap yang dihasilkan dari rokok elektrik merupakan asap yang berbahaya bagi perokok aktif maupun pasif dan dapat mencemari udara karena kandungan molekul karsinogen dan formalin yang membayakan kesehatan orang disekitarnya.
4. Memicu gangguan pernapasan
Rokok elektrik mengandung komponen anti beku yaitu senyawa dietilen glikol yang dapat mneyebabkan gangguan pernapasan dan dapat menjadi racun bagi tubuh jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
5. Kerusakan otak
Kandungan bahaya lainnya dari rokok elektrik adalah senyawa tetramethylpyrazine yang dapat memicu kerusakan otak jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
6. Memicu timbulnya penyempitan arteri
Nikotin yang terkandung dalam rokok elektrik ini mampu meningkatkan tekanan darah sehingga dapat memicu penyempitan arteri. Selain itu nikotin juga dapat memberikan efek ketagihan atau candu pada penggunanya sehingga sulit untuk melepaskan diri dari ketergantungan rokok.
7. Mengurangi jumlah kadar oksigen yang beredar keseluruh tubuh
Salah satu bahaya rokok elektrik adalah memicu penyempitan arteri yang secara otomatis dapat menghambat jumlah oksigen yang beredar keseluruh tubuh sehingga tubuh tidak fit.
8. Kemungkinan terjadinya ledakan
Ternyata ada beberapa kasus yang menyebutkan bahwa rokok elektrik dapat meledak saat dihisap sehingga dapat melukai penggunanya. Ledakan rokok elektrik dapat disebabkan oleh adanya penggunaan baterai yang dapat meledak saat panas melampui batas suhu maksimal
9. Menimbulkan efek candu
Mayoritas orang beralih menggunakan rokok elektrik untuk mengindari candu dari rokok tembakau, tetapi hal ini salah total. Rokok elektrik juga mengandung nikotin tetapi dalam bentuk cair yang lebih berbahaya dari rokok tembakau, kandungan nikotin ini mampu memberikan sensasi rileks dan dapat menimbulkan efek kecanduan bagi penggunanya.
10. Bahan refill rokok elektrik bersifat karsinogen
Selain kandungan nikotin dan nitrosamine yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, rokok elektrik juga mengandung senyawa yang bersifat karsinogen yang dapat memicu timbulnya kanker. Berbagai macam senyawa berbahaya ini banyak terkandung dalam refill rokok elektrik.
Itulah 10 bahaya rokok elektrik yang saat ini menjadi trend di masyarakat sebagai pengganti rokok tembakau yang ternyata keduanya sama bahayanya bagi kesehatan tubuh manusia.
